Senin, 17 November 2014

RESENSI BUKU


IDENTITAS BUKU
Judul Buku                  : FISIKA DASAR
Penulis                         : SUTRISNO
Penerbit                       : ITB
Cetakan                       : 1, 1977
Tebal                           : 260 Halaman

PENULIS
Sutrisno adalah staf Departemen Fisika ITB. Ia kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, tahun 1940. Dari tahun 1972 hingga tahun 1977 ia menjabat kordinator perkuliahan fisika, tahun pertama bersama, Departemen Fisika ITB.

PENDAHULUAN
Buku ini merupakan bagian dari perangkat buku pelajaran Fisika Dasar yang terdiri dari atas empat buku, yaitu (1) Mekanika; (2) Gelombang dan Optik; (3) Listrik, Magnet, dan Termofisika; dan (4) Fisika Modern.
Perangkat buku Fisika Dasar ditulis untuk memenuhi kebutuhan akan buku pelajaran tingkat pertama perguruan tinggi teknik. Sebelum di terbitkan, isi buku tersebut telah dicobakan kepada tiga angkatan mahasiswa Program Tahun Pertama Bersama ITB. 

SINOPSIS
Buku ini membahas gerak partikel atau benda titik, pengertian persamaan gerak, kecepatan, dan percepatan dikembangkan. Selanjutnya, membahas gaya dan hubungannya dengan gerak, yaitu yang tercakup dalam hukum Newton beserta gerak selaras (gerak harmonik).
Kemudian berturut-turut membahas tentang energi, momentum dan momentum sudut sebagai besaran fisika yang digunakan untuk menyatakan gerak benda. Pada bagian terakhir membahas tentang fluida dalam keadaan diam dan bergerak. Pengertian atau konsepsi disajikan mulai dari yang sederhana, kemudian dikembangkan kepada konsepsi yang lebih rumit. Sebagai contoh, dalam bab 4 yang pertama sistem dibatasi pada partikel tunggal.
Pada membahas tentang momentum (bab 5) sistem partikel banyak mulai dikembangkan, diteruskan kepada sistem benda tegar dalm bab 6, dan dalam  bab terakhir yaitu bab 8, dibahas sistem medan fluida.
Pembahasan matematika menggunakan kalkulus diferensial dan integral sederhana. Vektor beserta berbagai operasinya digunakan secara luas. Operasi vektor seperti hasil kali skalar dan hasil kali silang dikembangkan sewaktu diperlukan.
Perkalian skalar dikembangkan waktu membahas kerja (usaha), dan perkalian silang sewaktu membahas momentum sudut.
Pengertian integral garis dikembangkan sedikit mendalam pada waktu membahas kerja, karena pengertian ini sangat penting untuk membahas pengertian gaya konservatif dan energi potensial medan vektor. Disamping itu, penguasaan integral garis pada masa yang awal, akan membantu dalam mempelajari integral luas pada hukum Gauss dalam listrik statis dan integral garis pada hukum Ampere dalam kemagnetan.
Gerak selaras terangkum dalam bab khusus (bab 3) karena pengertian (konsepsi) yang terkandung di dalamnya seperti fasa, fasor, asas super posisi, dan resonansi,memberi dasar yang diperlukan guna memahami arus bolak-balik, super posisi gelombang, interferensi dan difraksi gelombang, dan polarisasi gelombang.

KELEBIHAN
Bagi yang belum paham akan kalkulus diferensial dan integral sederhana, disediakan Apendiks A. Bagi yang belum paham vektor beserta uraian dan penjumlahannya disediakan Apendiks B. 

KEKURANGAN
Tulisannya yang terlalu kecil, pembahasan materi yang menggunakan bahasa yang kurang dipahami, tampilan gambar atau grafik yang kurang jelas dan contoh soal yang sedikit.

KESIMPULAN                                                                                                                           
Buku ini layak dipelajari karena sudah memenuhi kebutuhan akan buku pelajaran tingkat perguruan tinggi. Didalamnya terdapat setiap pengertian atau konsep dimulai dari yang sederhana, kemudian dikembangkan kepada yang lebih kompleks. Untuk hal yang sulit untuk dipahami sedapat-dapatnya  sudah ditujukkan analoginya dengan hal yang mudah. Hal ini dapat mempermudah pemahaman materi bagi Mahasiswa.

Selasa, 11 November 2014

Keterampilan Menulis


1.     Pengertian menulis
          Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan huruf.

          Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keterampilan menulis adalah keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan dalam bentuk tulisan sehingga orang lain yang membaca dapat memahami isi tulisan tersebut dengan baik.

2.     Fungsi menulis
a.     Penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya.
b.     Penulis dapat terlatih dalam mengembangkan berbagai gagasan.
c.      Penulis dapat lebih menyerap, mencari, serta menguasai informasi se-hubung dengan topik yang ditulis.
d.     Penulis dapat terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengungkapkan secara tersurat.
e.      Penulis dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara objektif.
f.       Dengan menulis sesuatu diatas kertas, penulis akan lebih mudah memecahkan permasalahan.
g.     Dengan menulis, penulis penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif.
h.     Penulis menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar menjadi penyadap dari orang lain.
i.       Penulis jadi terbiasa berpikir serta berbahasa secara teratur dan tertib.

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan fungsi dari menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung yang dapat menggali kemampuan seseorang tentang suatu topik dengan cara berlatih mengorganisasikan gagasan secara sistematis dan terencana agar dapat berbahasa dengan tertib dan teratur. Selain itu, menulis juga dapat membantu seseorang memperdalam daya tangkap dan membantu memecahkan masalah.

3.     Jenis tulisan
Menurut tujuan menulis sebagai berikut.
1)      Narasi yakni karangan/tulisan ekspositoris maupun imajinatif yang secara spesifik menyampaikan informasi tertentu berupa perbuatan/tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu.
2)      Deskripsi yakni karangan/tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi suatu lingkungan (kebendaan ataupun kemanusiaan).
Penyampaiannya dilakukan secara objektif, apa adanya, dan terperinci.
3)      Ekposisi yakni karangan/tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang sesuatu hal (faktual maupun konseptual). Penyampaiannya dilakukan dengan tujuan menjelaskan, menerangkan, dan menguraikan sesuatu hal sehingga pengetahuan pendengar/pembaca menjadi bertambah.
4)      Argumentatif yakni karangan/tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasitentang sesuatu hal (faktual maupun konseptual). Penyampaiannya dilakukan dengan tujuan mempengaruhi, memperjelas, dan meyakinkan.
5)      Persuasif:karangan/tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang sesuatu hal (faktual maupun konseptual). Penyampaiannya dilakukan dengan tujuan mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak

4.     Manfaat menulis
Manfaat menulis yaitu untuk mengetahui kemampuan diri dengan aktif berpikir dalam menungkan ide dan gagasan kedalam suatu tulisan, menambah wawasan dan informasi, menumbuhkan keberanian dan kreatifitas.


Senin, 03 November 2014

Konstribusi isi Sumpah Pemuda terhadap Bahasa Indonesia




“Kami Putera dan Puteri Indonesia Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia”




1.      Foto di atas menunjukan sebuah perkenalan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di depan teman-temannya. Mahasiswa itu berasal dari suatu daerah yang mana masyarakat disana sangat kental  dengan bahasa daerahnya. Namun dia berusaha menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.




  
2.      Foto di atas terlihat  sekelompok mahasiswa yang sedang berdiskusi mengajarkan tentang ragam bahasa daerah. Dalam kegiatan tersebut ragam bahasa daerah misalnya bahasa Banjar “ulun” di ubah ke bahasa Indonesia menjadi “saya”. Maksud kegiatan itu supaya ketika kita berbicara  menggunakan bahasa daerah lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia.



3.      Foto di atas terlihat sekelompok mahasiswa sedang bernyanyi bersama, mereka lebih menyukai lagu yang berasal dari bahasa Indonesia daripada lagu yang berasal dari negara lain. Dengan begitu bahasa Indonesia tidak akan pernah hilang dengan adanya lagu-lagu dari negara lain.