Minggu, 26 Oktober 2014

Cara Menyimak yang Efektif


Menyimak merupakan keterampilan yang sangat di perlukan dalam semua kegiatan baik kegiatan akademik maupun kegiatan sehari-hari, terlebih dalam kegiatan pembelajaran bahasa pada saat acara formal. Penyimak yang baik apabila individu mampu menggunakan waktu ekstra untuk mengaktifkan pikiran pada saat menyimak. Ketika para siswa menyimak, perhatiannya tertuju pada objek bahan simakan. Pada saat itulah akan didapatkan proses menyimak yang efektif, menyimak yang lemah, dan menyimak yang kuat. Untuk dapat menyimak dengan baik, perlu mengetahui cara menyimak efektif. Adapun cara tersebut ialah:

1.      Menyimak dengan Berkonsentrasi

Yang dimaksud dengan menyimak berkonsentrasi ialah kita memusatkan pikiran perasaan, dan perhatian terhadap bahan simakan yang disampaikan pembicara. Untuk dapat memusatkan perhatian terhadap bahan simakan yang disampaikan pembicara dengan baik, penyimak harus dapat menghindari gangguan menyimak, baik yang berasal dari dirinya sendiri ataupun yang berasal dari luar. Gangguan dari luar seperti suara bising yang berasal dari pembuatan gedung, benda jatuh, termasuk suara teman yang sedang bicara ketika guru atau dosen yang sedang menyampaikan bahan simakan .

2.      Menelaah Materi Simakan

Untuk menelaah atau mempelajari lebih dalam materi simakan, penyimak dapat melakukan hal-hal yaitu , mencari arah dan tujuan pembicaraan, mencoba membuat penggalan-penggalan pembicaraan dari awal sampai akhir, menemukan tema sentral (pokok pembicaraan),mengamati dan memahami alat peraga (media) sebagai penegas materi simakan, memperhatikan rangkuman (jika pembicara membuat rangkuman) yang disampaikan pembicara.

3.      Menyimak dengan Kritis

Menyimak kritis ialah aktivitas menyimak yang para penyimaknya tidak dapat langsung menerima gagasan yang disampaikan pembicara sehingga mereka meminta argumentasi pembicara untuk lebih mencari kebenarannya. Pada dasarnya penyimak kritis harus dapat menghubungkan yang dikaitakan pembicara dengan pengetahuan dan pengalamannya,dapat menyusun bahan yang telah disimak dengan baik (reproduksi),dapat menguraikan (menelaskan) apa saja yang telah disampaikan pembicara, dan dapat melakukan evaluasi (upaya mendapatkan penilaian atau hasil) terhadap bahan yang telah disimak.

4.       Membuat Catatan

Menyimak yang baik ialah kegiatan menyimak yang diikuti dengan kegiatan mencatat. Yang perlu dicatat dalam kegiatan menyimak ialah hal-hal yang dianggap penting bagi penyimak. Catatan itu merupakan langkah awal dalam memahami bahan simakan. Penyimak dapat mencatat dengan bentuk catatan yang benar yaitu singkat, padat, dan jelas. catatan yang baik ialah catatan yang benar artinya catatan itu tidak akan menimbulkan keraguan (berdasarkan fakta yang disampaikan pembicara),catatan yang diberi tanda-tanda tertentu, akan mempermudah penyimak membaca ulang, catatan perlu disusun secara terurut dan rapi agar
mudah untuk dipelajari kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar